A.
Arti
Pentingnya Organisasi dan Metode dalam suatu organisasi
Dalam asal katanya Organisasi berasal
dari bahasa Yunani yaitu : organon (alat) adalah suatu kelompok orang dalam
suatu wadah unit tujuan bersama. Sebuah organisasi bisa terbentuk karena
dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan
yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap
masyarakat.
Mendalami pengertian organisasi itu sangat
penting karena dapat membantu untuk membentuk suatu aktifitas atau tim kerja
tertentu. Organisasi identik dengan sekelompok individu yang terstruktur dan
sistematis yagn tergabung pada suatu system, Pengertian organisasi itu adalah
tempat sekelompok individu untuk mencapai suatu tujuan tertentu dan organisasi
itu terbentuk dari berbagai individual yang memiliki satu kepentingan .
Ciri-ciri Unsur & Teori Organisasi
Secara sederhana, organisasi adalah suatu kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama yang diinginkan dan mau terlibat dengan peraturan yang ada. Organisasi ialah suatu wadah atau tempat untuk melakukan kegiatan bersama, agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.
Secara sederhana, organisasi adalah suatu kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama yang diinginkan dan mau terlibat dengan peraturan yang ada. Organisasi ialah suatu wadah atau tempat untuk melakukan kegiatan bersama, agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.
Pengertian organisasi dan metode :
Organisasi memiliki arti sebagai wadah bagi suatu
kelompok manusia yang terdiri dari sekumpulan individu yang berbeda yang
masing-masing individu tersebut saling terkait satu sama lain untuk mencapai tujuan
tertentu.
Metode memiliki arti sebagai suatu cara kerja yang
di pilih untuk mencapai tujuan tertentu.
Dari pengertian tersebut maka pengertian lengkap
tentang organisasi dan metode adalah suatu rangkaian proses kegiatan yang harus
dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan
bagi berhasilnya proses manajemen dengan memperhatikan kerjasama dari
masing-masing individu yang ada dalam organisasi tersebut dan efektifitas dari
metode yang di pilih sesuai dengan proses organisasi.
Organisasi dan Metode mempunyai beberapa penjelasan
yaitu :
1.Organisasi dan metode merupakan kunci atau syarat
pelaksanaan kerja setepat tepatnya.
2.Organisasi dan metode penting bagi kegiatan
manajemen.
3. Organisasi dan metode dapat memanfaatkan
sumber-sumber dan waktu yang ada.
4. Organisasi dan metode berguna dalam meningkatkan
efisiensi kerja untuk mencapai tujuan.
Manajemen dan Organisasi
Manajemen adalah proses untuk pencapaian
tujuan melalui kerjasama antar manusia. Kalimat tersebut mengandung pengertian
adanya hubungan timbal balik antar kegiatan dan kerjasama disatu pihak dengan
tujuan di pihak lain.
Untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka
perlu dibentuk suatu organisasi yang pada pokoknya secara fungsional dapat
diartikan sebagai sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerjasama
yang efisien untuk mencapai tujuan. Sehingga dapat dikatakan bahwa fungsi
organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan. Jadi,
dalam rangka manajemen maka harus ada organisasi, demikian eratnya dan kekalnya
hubungan antara manajemen dan organisasi tersebut.
Manajemen dan Tata Kerja : Tata kerja atau
metode adalah suatu cara bagaimana agar sumber dan waktu yang tersedia dan
diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen
dapat dilaksanakan dengan tepat ,Dengan tata kerja yang tepat ini mengandung
arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan itu telah dilakukan secara ilmiah
dan praktis, disamping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan
untuk : Menghindari terjadinya pemborosan di dalam penyalahgunaan sumber-sumber
dan waktu yang tersedia, Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran
dalam proses pencapaian tujuan, Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan
koordinasi yang tepat.
Jadi Manajemen itu menjelaskan tentang perlunya
proses kegiatan dan penggunaan sumber serta waktu sebagai faktor yang
diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan tertentu dan Tata
Kerja itu menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai
dengan sumber dan waktu yang telah ada yaitu : Manajemen, Organisasi, dan Tata
kerja.
Hubungan antar ketiganya dijelaskan seperti:
Jika Manajemen adalah Proses kegiatan pencapaian
tujuan melalui kerjasama antar manusia.
Jika Organisasi adalah Alat bagi pencapaian tujuan
tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerjasama.
Jika Tata kerja adalah Pola cara-cara kegiatan dan
kerjasama tersebut harus dilakukan mencapai tujuan secara efisien.
Intinya organisasi dan metode sangat penting karena
dengan adanya keduanya pelaksanaan akan menjadi lebih terarah untuk
mencapai tujuan yang seperti di rencana.
B.
Bagaimana
sejarah organisasi itu berkembang
SEJARAH ORGANISASI
(Nancy Dixon, 1994) organisasi adalah kemampuan untuk memanfaatkan kapasitas mental dari semua anggotanya guna menciptakan sejenis proses yang akan menyempurnakan organisasi ”(Peter Senge, 1990) “Organisasi di mana orang-orangnya secara terus-menerus mengembangkan kapasitasnya guna menciptakan hasil yang benar-benar mereka inginkan, di mana pola-pola berpikir baru dan berkembang dipupuk, di mana aspirasi kelompok diberi kebebasan, dan di mana orang-orang secara terus-menerus belajar mempelajari (learning to learn) sesuatu secara bersama” (Burky dan Perry, 1998) Organissasi adalah sebuah kesatuan yang terdiri dari sekelompok orang yang bertindaksecara bersama-sama dalam rangka mencapai tujuan bersama
(Nancy Dixon, 1994) organisasi adalah kemampuan untuk memanfaatkan kapasitas mental dari semua anggotanya guna menciptakan sejenis proses yang akan menyempurnakan organisasi ”(Peter Senge, 1990) “Organisasi di mana orang-orangnya secara terus-menerus mengembangkan kapasitasnya guna menciptakan hasil yang benar-benar mereka inginkan, di mana pola-pola berpikir baru dan berkembang dipupuk, di mana aspirasi kelompok diberi kebebasan, dan di mana orang-orang secara terus-menerus belajar mempelajari (learning to learn) sesuatu secara bersama” (Burky dan Perry, 1998) Organissasi adalah sebuah kesatuan yang terdiri dari sekelompok orang yang bertindaksecara bersama-sama dalam rangka mencapai tujuan bersama
Sejarah Pengembangan Organisasi ditunjukkan
oleh lima latar belakang
a.Pelatihan laboratorium, adalah bagaimana
setiap individu bisa memahami arti dari organisasi.
b.Umpan balik survei, antara individu saling
bekerja sama
c.Riset tindakan, menguji tindakan yang
memungkinkan terjadinya kesalahan.
d.Produktivitas dan kualitas kehidupan kerja,
yaitu hasil dari pencapain yang telah di uji sebelumnya,serta
e.Perubahan strategik.
C.
Design
organisasi Formal dan Informal
Desain organisasi menekankan pada sisi manajemen
dari teori organisasi dengan mempertimbangkan konstruksi dan mengubah struktur
organisasi untuk mencapai tujuan organisasi.
Pengertian / Definisi Organisasi Informal dan Organisasi Formal
1. Organisasi Formal
Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional.
Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.
2. Organisasi Informal
Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari.
Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango rame-rame dengan teman, dan lain-lain.
Salah satu bagian penting organisasi adalah pengelompokkan informal dan hubungan-hubungan pribadi yang dapat lebih berpengaruh dibanding dengan hubungan formal seperti yang ditunjukkan bagan organisasi.
Argiyris mengemukakan empat bidang utama dimana bidang organisasi formal dan informal berbeda :
1. Hubungan-hubungan antar pribadi. Hubungan-hubungan antar pribadi didalam organisasi formal digambarkan jelas, sedangkan dalam organisasi informal tergantung pada kebutuhan-kebutuhan mereka.
2. Kepemimpinan. Para pemimpin dirancang dan ditentukan dalam formal serta muncul dan dipilih dalam informal.
3. Pengendalian perilaku. Organisasi formal mengendalikan perilaku karyawan melalui penghargaan dan hukuman, sedangkan kelompok informal mengendalikan para anggota dengan pemenuhan kebutuhan.
4. Ketergantungan. Karena kapasitas pemimpin formal terletak pada penghargaan dan hukuman, bawahan-bawahan lebih tergantung dari pada para anggota suatu kelompok informal.
Walaupun ada perbedaan tersebut adalah suatu kesalahan bila menganggap kelompok formal dan informal sebagai dua kesatuan organisasi yang terpisah. Keduanya hidup bersama dan tidak dapat dipisahkan setiap organisasi formal selalu mempunyai organisasi informal dan setiap organisasi informal brkembang dalam berbagai tinkatan formal.
Pengertian / Definisi Organisasi Informal dan Organisasi Formal
1. Organisasi Formal
Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional.
Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.
2. Organisasi Informal
Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari.
Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango rame-rame dengan teman, dan lain-lain.
Salah satu bagian penting organisasi adalah pengelompokkan informal dan hubungan-hubungan pribadi yang dapat lebih berpengaruh dibanding dengan hubungan formal seperti yang ditunjukkan bagan organisasi.
Argiyris mengemukakan empat bidang utama dimana bidang organisasi formal dan informal berbeda :
1. Hubungan-hubungan antar pribadi. Hubungan-hubungan antar pribadi didalam organisasi formal digambarkan jelas, sedangkan dalam organisasi informal tergantung pada kebutuhan-kebutuhan mereka.
2. Kepemimpinan. Para pemimpin dirancang dan ditentukan dalam formal serta muncul dan dipilih dalam informal.
3. Pengendalian perilaku. Organisasi formal mengendalikan perilaku karyawan melalui penghargaan dan hukuman, sedangkan kelompok informal mengendalikan para anggota dengan pemenuhan kebutuhan.
4. Ketergantungan. Karena kapasitas pemimpin formal terletak pada penghargaan dan hukuman, bawahan-bawahan lebih tergantung dari pada para anggota suatu kelompok informal.
Walaupun ada perbedaan tersebut adalah suatu kesalahan bila menganggap kelompok formal dan informal sebagai dua kesatuan organisasi yang terpisah. Keduanya hidup bersama dan tidak dapat dipisahkan setiap organisasi formal selalu mempunyai organisasi informal dan setiap organisasi informal brkembang dalam berbagai tinkatan formal.
D.
Teori
organisasi yang diterapkan perusahaan.
Ada 3 macam teori organisasi yaitu :
1) Teori Organisasi Klasik (Teori Tradisional).
a. Teori Birokrasi.
b. Teori Administrasi.
c. Manajemen Ilmiah.
2) Teori Neo Klasik (Teori Hubungan atau
Manusiawi).
Menekankan pentingnya aspek psikologis & sosial
karyawan.
3) Teori Organisasi Modern.
motivasi yang dikenal dapat diterapkan dalam
organisasi,seperi teori Hierarki KebutuhanMaslow, teori Dua Faktor Herzberg dan
teori Pengharapan Vroom.
1.Teori
Hierarki Kebutuhan Maslow
·
Kebutuhan Fisiologis.
Merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh
manusia,seperti rasalapar,haus,seks,perumahan,tidur dan sebagainya.
·
Kebutuhan Keamanan
Merupakan kebutuhan akan keselamatan dan
perlindungan dari bahaya,ancamandan perampokan ataupun pemecatan dari
pekerjaan.
·
Kebutuhan Sosial
Merupakan kebutuhan akan cinta dan kepuasan dalam
menjalin hubungan denganorang lain,kepuasan dan perasaan memiliki serta
diterima dalam satukelompok,rasa kekeluargaan,persahabatan dan kasih sayang.
·
Kebutuhan Penghargaan
Merupakan kebutuhan akan status dan
kedudukan,kehormatan diri,reputasi dan prestasi.
·
Kebutuhan Aktualisasi Diri
Merupakan kebutuhan pemenuhan diri,untuk
mempergunakan potensi diri pengembangan diri mungkin,kreativitas,ekspresi diri dan melakukan apa yang paling
cocok,serta menyelesaikan pekerjaannya sendiri.
2.Teori
Dua Faktor Herzberg
·
Hygiene factor
Faktor ini berkaitan dengan konteks kerja dan arti
lingkungan kerja bagiindividu.Faktor-faktor higienis yang dimaksud adalah
kondisi kerja,dasar pembayaran (gaji),kebijakan organisasi,hubungan antar personal,dan kualitas pengawasan.
·
Satisfier factor
Faktor pemuas yang dimaksud berhubungan dengan isi
kerja dan definisi bagaimana seseorang menikmati atau merasakan pekerjaannya.Faktor yangdimaksud
adalah prestasi,pengakuan,tanggung jawab dan kesempatan
untuk berkembang.
3.Teori
Pengharapan Vroom
Teori ini terdiri dari unsur-unsur
Expectancy,Instrumentality, dan Valence.
·
Expectancy
adalah hubungan dimana seseorang mempercayai
antara usaha dan kemampuan denganhasilnya diukur dalam sistem pengukuran
prestasi organisasi (Hubungan upaya kinerja).
·
Instrumentality
adalah hubungan antara kinerja yang diukur dengan
hasil yang diharapkanuntuk individu (Hubungan kinerja ganjaran).
·
Valence
adalah nilai dimana seseorangmenugaskan pada hasil
yang disediakan untuk individu dari organisasi sebagai hasil pengukuran
prestasi normal (Hubungan ganjaran tujuan pribadi)
E.
Hubungan Timbal Balik
Antara Manajemen, Organisasi dan Tata Kerja
Pengenalan Terhadap
Manajemen, Organisasi dan Tata Kerja
Pengertian
manajemen adalah proses kegiatan dan pendayagunaan sumbersumberserta waktu
sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi
tercapainya tujuan.
Istilah
organisasi dapat diartikan sebagai : Wadah sekelompok manusia untuk saling
bekerja sama
Proses
: pengelompokan manusia dalam suatu kerja sama yang efisien Sedangkan istilah
metode tersebut berarti suatu tata kerja yang dapat mencapai tujuan secara
efisien.
Pengertian
organisasi dan metode secara lengkap adalah :
Rangkaian
proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber
dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan
memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka
mencapai tujuan yang sah ditetapkan.
Sedangkan,
tata kerja merupakan cara untuk melaksanakan kegiatan itu dengan benar dan
berhasil sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia guna mencapai
tingkat efisiensi yang maksimal.
Tata
kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber-sumber dan waktu
yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga
proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula. Dengan tata
kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah
dilakukan secara ilmiah dan praktis, di samping itu
pemakaian
tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :
1.
Menghindari
terjadinya pemborosan di dalam pendayagunaan sumber-sumber daya dan waktu yang
tersedia
2.
Menghindari
kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam prose pencapaian tujuan
3.
Menjamin
adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.
Jadi
hubungan antara manajemen, organisasi dan tata kerja dapat dilukiskanseperti di
bawah ini.
1.
Manajemen
: proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antarmanusia;
2.
Organisasi
: alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerja
sama.
3.
Tata
Kerja : pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerja sama tersebut
harus
dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.
Manajemen,
organisasi dan tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan secara
efisien.
F.
FUNGSI
SATUAN ORGANISASI DAN METODE
Secara sederhana, organisasi adalah suatu kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama yang diinginkan dan mau terlibat dengan peraturan yang ada. Organisasi ialah suatu wadah atau tempat untuk melakukan kegiatan bersama, agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.
Kesimpulan:
Fungsi satuan Organisasi dan Metode adalah:
1) wadah atau tempat terselenggaranya administrasi
2) didalamnya terjadi berbagai hubungan antar-individu maupun kelompok, baik dalam organisasi itu sendiri maupun keluar
3) terjadinya kerjasama dan pembagian tugas
4) berlangsungnya proses aktivitas berdasarkan kinerja masing-masing.
Sebuah perusahaan tidaklah terlepas dari organisasi. Organisasi dalam perusahaan merupakan hal penting dalam mencapai perusahaan yang baik. Tata kelola yang baik adalah contoh dari organisasi yang berjalan baik dalam perusahaan.
Dalam dunia bisnis yang penuh dengan persaingan dan perubahan yang sangat cepat, perusahaan perlu memiliki nilai lebih dan daya tarik industri bagi para stakeholders. Suatu tata kelola perusahaan yang baik sangat diperlukan untuk menjawab tantangan persaingan dan perubahan tersebut. (PT. Semen Gresik (PERSERO) Tbk)
Perananan organisasi dalam perusahaan tidak beda dengan peranannya dalam kehidupan sehari-hari.
Fungsi satuan Organisasi dan Metode adalah:
1) wadah atau tempat terselenggaranya administrasi
2) didalamnya terjadi berbagai hubungan antar-individu maupun kelompok, baik dalam organisasi itu sendiri maupun keluar
3) terjadinya kerjasama dan pembagian tugas
4) berlangsungnya proses aktivitas berdasarkan kinerja masing-masing.
Sebuah perusahaan tidaklah terlepas dari organisasi. Organisasi dalam perusahaan merupakan hal penting dalam mencapai perusahaan yang baik. Tata kelola yang baik adalah contoh dari organisasi yang berjalan baik dalam perusahaan.
Dalam dunia bisnis yang penuh dengan persaingan dan perubahan yang sangat cepat, perusahaan perlu memiliki nilai lebih dan daya tarik industri bagi para stakeholders. Suatu tata kelola perusahaan yang baik sangat diperlukan untuk menjawab tantangan persaingan dan perubahan tersebut. (PT. Semen Gresik (PERSERO) Tbk)
Perananan organisasi dalam perusahaan tidak beda dengan peranannya dalam kehidupan sehari-hari.
G. Mendiskripsikan fungsi-fungsi pelayanan
Organisasi dan Metode
organisasi dan metode
memiliki fungsi utama mempertahankan atau meningkatkan meingkatkan individu dengan membentuk atau mengubah atribut mereka mereka
Fungsi pelayanan pada organisasi dan metode:
·
Bisa mencapain target haruslah berhasil guna
maksud nya target tercapai dengan waktu yang telah di tetapkan tetapi mutu dari
hasil kerja tersebut juga harus di perhatikan.
·
Mencapai ekonomi artinya dalam pencapaian
effective (berhasil guna) penggunaan biaya,tenaga kerja,material dan waktu
sudah di gunakan setepat-tepatnya.
·
Pelaksanaan kerja dapat di pertanggung jawabkan.
·
Dapat benar-benar mencerminkan pembagian kerja
yang nyata karna adanya keterbatasan individu.
Contoh perusahaan :
BCA Card Centrre Cabang Surabaya merupakan cabang
kedua dari empat kantor cabang yang dimiliki oleh BCA Card Centre di Indonesia.
Sebagai cabang yang kedua, BCA Card Centre Cabang Surabaya secara resmi mulai
beroperasi pada bulan April tahun 1992, dimana pendiriannya mengacu pada dasar
hukum atas kegiatan usaha institusi kartu kredit yang pada umumnya dikeluarkan
oleh bank-bank Indonesia.
Sedangkan dasar hukumnya diataur di dalam pasal 6
huruf “I” Undang-Undang no.7 tahun 1992 tentang Perbankan yang berbunyi :
“Usaha Bank meliputi melakukan kegiatan anjak
piutang, usaha kartu kredit dan kegiatan wali amanat”.
Selain itu, pendirian BCA Card Centre Cabang
Suarabaya juga mengacu pada pokok-pokok Paket Deregulasi Bidang Keuangan dan
Perbankan tanggal 27 Oktober 1988 (PAKTO 27) nomor II angka “1″ mengenai
kemudahan pembukaan kantor baik, dimana di dalamnya dijelaskan pada huruf “C”,
yaitu :
“Untuk pembukaan kantor cabang dapat dilakukan cukup
dengan memberitahukan kepada Bank Indonesia.”
H. Membuat kerangka hubungan timbal
balik anatara manajemen organisasi dan tata kerjanya
Sebagai contoh menngunakan perusahaan bank BCA
Adapun tugas dan tanggung jawab dari masing-masing
bagian dapat di uraikan sebagai berikut :
Branch
Manager
a. Bertanggung jawab atas kemajuan perusahaan.
b. Bertanggung jawab kepada pimpinan pusat.
c. Mempunyai wewenang tertinggi dalam pengambilan
keputusan.
d. Mengkoordinasi dan mengawasi pelaksanaan
pekerjaan masing-masing bagian yang ada dalam perusahaan.
Sekretaris
a. Membantu Branc Manager dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
b. Menangani masalah-masalah kesekretariatan, seperti surat-menyurat, file, dan sebagainya.
a. Membantu Branc Manager dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
b. Menangani masalah-masalah kesekretariatan, seperti surat-menyurat, file, dan sebagainya.
Marketing
Unit Head
a. Bertanggung jawab atas seluruh pekerjaan yang ada di bagian/unit pemasaran.
b. Mengkoordinasikan dan mengawasi bagian-bagian yang ada pada bagian/unit pemasaran agar dapat bekerja sesuai dengan tujuan perusahaan.
a. Bertanggung jawab atas seluruh pekerjaan yang ada di bagian/unit pemasaran.
b. Mengkoordinasikan dan mengawasi bagian-bagian yang ada pada bagian/unit pemasaran agar dapat bekerja sesuai dengan tujuan perusahaan.
Marketing
Cardholder
Bertugas untuk menawarkan atau mempromosikan BCA Card ke perusahaan-perusahaan agar mau memiliki BCA Card.
Bertugas untuk menawarkan atau mempromosikan BCA Card ke perusahaan-perusahaan agar mau memiliki BCA Card.
Marketing
Merchant
Bertugas untuk menawarkan atau mempromosikan BCA Card dengan mendatangi toko-toko atau pedagang agar mau menerima pembayaran dengan menggunakan BCA Card.
Bertugas untuk menawarkan atau mempromosikan BCA Card dengan mendatangi toko-toko atau pedagang agar mau menerima pembayaran dengan menggunakan BCA Card.
Marketing
Support
Bagian dalam yang bertanggung jawab untuk mengurusio administrasi.
Bagian dalam yang bertanggung jawab untuk mengurusio administrasi.
Customer
Service
Bertugas untuk melayani pelanggan/konsumen yang datang langsung ke BCA Card Centre ataupun yang melalui telepon.
Bertugas untuk melayani pelanggan/konsumen yang datang langsung ke BCA Card Centre ataupun yang melalui telepon.
Credit
a. Bertanggung jawab atas seluruh pekerjaan yang ada di bagian kredit.
b. Mengkoordinasi dan mengawasi bagian-bagian yang ada pada bagian kredit sesuai dengan tujuan perusahaan.
a. Bertanggung jawab atas seluruh pekerjaan yang ada di bagian kredit.
b. Mengkoordinasi dan mengawasi bagian-bagian yang ada pada bagian kredit sesuai dengan tujuan perusahaan.
Analisa
Kredit
Bertugas menganalisa setiap permohonan/aplikasi yang masuk ke BCA Card Centre.
Bertugas menganalisa setiap permohonan/aplikasi yang masuk ke BCA Card Centre.
Pengawasan
Kredit
Bertugas untuk mengecek tagihan yang masuk ke BCA Card Centre dan mengawasi kartu-kartu kredit.
Bertugas untuk mengecek tagihan yang masuk ke BCA Card Centre dan mengawasi kartu-kartu kredit.
Penagihan
Kredit
Bertugas untuk mengurusi pembayaran Cardholder dengan cara menelpon atau menagih secara langsung.
Bertugas untuk mengurusi pembayaran Cardholder dengan cara menelpon atau menagih secara langsung.
Risk
dan Management Security
Bertugas untuk membantu bagian pengawasan dan penagihan kredit (karena ketiga-tiganya saling berkaitan).
Bertugas untuk membantu bagian pengawasan dan penagihan kredit (karena ketiga-tiganya saling berkaitan).
Operational
Unit Head
a. Bertanggung jawab atas seluruh pekerjaan yang ada di bagian/unit operasional. agar dapat bekerja sesuai dengan tujuan perusahaan.
b. Mengkoordinasi dan mengawasi bagian-bagian yang ada pada bagian/unit operasional agar dapat bekerja sesuai dengan tujuan perusahaan.
a. Bertanggung jawab atas seluruh pekerjaan yang ada di bagian/unit operasional. agar dapat bekerja sesuai dengan tujuan perusahaan.
b. Mengkoordinasi dan mengawasi bagian-bagian yang ada pada bagian/unit operasional agar dapat bekerja sesuai dengan tujuan perusahaan.
Kasie
Operasional
-Bertanggung jawab kepada Operasional Unit Head.
-Mengawasi tugas-tugas dari Staff Operational I dan Staff Operational II.
-Bertanggung jawab kepada Operasional Unit Head.
-Mengawasi tugas-tugas dari Staff Operational I dan Staff Operational II.
Staff
Operational I dan Staff Operational II
Bertugas untuk mengoperasikan/memproses faktur-faktur yang masuk ke BCA Card Centre.
Bertugas untuk mengoperasikan/memproses faktur-faktur yang masuk ke BCA Card Centre.
Kolektor
Bertugas untuk mengambil faktur di toko-toko atau pedagang yang menerima pembayaran dengan BCA Card.
Bertugas untuk mengambil faktur di toko-toko atau pedagang yang menerima pembayaran dengan BCA Card.
Refrensi:
Nama Kelompok :
Muhammad Aditya Putra ( 37114049 )
Achmad Fadilah
Reksa Alfiandi ( 39114019 )
Kelas: 1DB03
Tidak ada komentar:
Posting Komentar