Minggu, 13 Mei 2018

Tugas 3.4 (Manaj. Layanan Sistem Informasi)

Muhammad Aditya Putra - 1B117042
Manajemen Layanan SI – 2KA20

3.4 Metode apa yang anda gunakan untuk menjaga server agar performanya tetap baik dan stabil ?


Komputer server adalah komputer yang bekerja untuk melayani permintaan komputer client dalam sebuah lingkup jaringan. Biasanya komputer server akan menyala dan bekerja nonstop selama 24 jam dalam satu hari dan 7 hari dalam satu minggu.
Komputer server tersebut dituntut bekerja secara nonstop karena komputer inilah yang menyediakan resource untuk seluruh komputer client baik dari segi penyimpanan file seperti data dan file sharing, program aplikasi, database, begitu juga dengan hardware dari komputer server tersebut.
Bagi sebuah perusahaan atau institusi yang menggunakan komputer server yang khusunya untuk tujuan komersil, maka komputer server tersebut dianggap yang paling vital dari seluruh komputer lainnya, oleh sebab itulah komputer ini perlu perhatian khusus untuk menanganinya.
Keberadaan komputer server dalam lingkup jaringan yang sengaja dibangun untuk tujuan komersil biasanya akan ditangani lebih hati-hati oleh para teknisi it, baik itu para administrator jaringan, database administrator, it support dan sebagainya.
Sebab bisa anda bayangkan bagaimana seandainya jika komputer server tersebut mengalami down atau gagal beroperasi pada saat hari bisnis atau jam operasional kerja.
Masih untung kalau bisa ditangani dalam waktu yang singkat, jika tidak bisa jadi bisnis anda saat itu juga harus di tutup karena tidak bisa melayani pelanggan dan total tidak bisa beroperasi untuk seluruh client.
Untuk membuat komputer server menjadi handal dan memiliki performa yang hebat untuk melayani seluruh komputer client diperlukan persiapan dan analisa yang baik untuk merancangnya seperti mengeluarkan budget yang lebih mahal untuk penyediaan hardware seperti processor yang harus cepat, memori RAM yang besar, kapasitas hardisk dengan ukuran terabyte dan sebagainya.
Nah, dibawah ini kita akan mengulas bagaimana melakukan maintenance pada komputer server agar terhindar dari kerusakan yang tidak diinginkan
1. Tempatkan server pada posisi yang aman
Menempatkan komputer server pada posisi yang aman, ini sangat penting untuk menghindari komputer agar tidak sembarang orang bisa menyentuhnnya. Untuk itu mankanlah server seperti meletakkannya dalam sebuah rak komputer yang aman.
2. Berikan pendingin yang lebih di sekitar server
Karena komputer server bekerja nonstop 24 jam dalam satu hari untuk melayani permintaan seluruh komputer client, maka menjaga suhu udara di sekitar cpu sangat dibutuhkan.
Untuk menjaga suhu udara tetap stabil maka kipas pendingin sangat diperlukan untuk dipasang di sekitar cpu. Begitu juga di dalam cpu penggunaan kipas tambahan sangat dibutuhkan.
3. Backup Sistim Operasi secara berkala
Melakukan backup OS pada komputer server penting dilakukan secara berkala, pernahkah anda mendengar cloning sistim? Ya anda bisa menggunakan software cloning seperti Acronis True Image Home (ATIH) untuk membackup sistim.
Gunakan fitur backup untuk mengamankan sistim operasi komputer server, sehingga jika kerusakan OS yang tidak diingikan terjadi maka dengan segera anda bisa melakukan restore sistim, sehingga penggunaan server bisa tetap berjalan tanpa mengalami kendala yang berarti.
4. Lakkukan Auto Backup pada database server
Inilah salah satu trik handal yang harus diketahui oleh seorang database administrator server yaitu melakukan autobackup pada database server.
Disarankan untuk membuat penjadawalan autobackup setiap hari, sehingga seluruh transaksi yang masuk kedalam komputer server datanya akan aman, jika terjadi kerusakan seperti database mengalami error total, crash ataupun data korup maka dengan segera anda bisa melakukan restore database ke transakasi terakhir.
Untuk menjaga data backup membengkak karena dilakukan setiap hari, maka buatlah backup tersebut bersifat overwrite, jadi pada saat backup yang baru dilakukan maka data backup yang lama akan ditimpa sehingga hanya backup yang terakhir dan terbarulah yang tersimpan di dalam komputer server.
5. Gunakan proxy atau firewall
Menggunakan proxy dan firewall sangat vital keberadaannya di dalam komputer server jika dilihat dari segi keamanan sistim, seperti telah disinggung pada postingan sebelumnya, menggunakan fitur firewall akan melindungi komputer anda dari serangan penyusup atau pembobol sistim yang mencoba masuk tanpa otoritas.
Firewall akan bekerja bagaikan sebuah security yang bertugas selama 24 jam dalam satu hari yang bagaikan sebuah dinding pemblok yang mengijinkan pengguna untuk masuk jika dia nilai user tersebut aman, tapi sebaliknya jika dia mencurigai bahwa user yang akan masuk adalah penyusup seperti pembawa virus/malware dan kode jahat lainnya maka dengan segera dia akan menolaknya untuk masuk ke server.
6. Instal Antivirus
Bukan saja hanya pada komputer server, pada komputer pribadi sekalipun menggunakan antivirus sangat penting untuk mengamankan komputer dari kode jahat seperti virus/malware yang biasanya akan merusak sistim.
Untuk itu sangat disarankan menggunakan antivirus yang handal dan jangan lupa juga untuk mengupdate database virus anda secara berkala agar virus dengan varian baru tetap bisa di identifikasi.
7. Instal aplikasi yang dibutuhkan saja
Untuk membuat komputer server bekerja handal dan memiliki performa yang cepat melayani komputer client maka sangat disarankan untuk menginstal hanya aplikasi yang dibutuhkan saja sehingga tidak memboroskan resource memori dan pemakaian processor komputer server.
8. Lakukan defragment minimal sebulan sekali
Mendefrag hardisk komputer sangat penting dilakukan agar file-file komputer anda disusun kembali dengan teratur dan rapi, jika defragment anda lakukan secara teratur maka selain file-file anda tersusun rapi keberadaannya dalam hardisk, tapi dari segi kecepatan juga akan terasa lebih cepat, untuk itulah sangat disarankan kepada anda untuk melakukan defragment minimal satu kali dalam satu bulan.
9. Cleanup computer server secara berkala
Pada postingan sebelumnya topik cleanup (membersihkan komputer) sudah banyak disinggung.
Membersihkan komputer penting dilakukan secara berkala, pada saat komputer server tidak digunakan maka untuk membersihkannya keluarkan komputer server dari tempatnya dan bersihkan seluruh perangkat kerasnya menggunakan blower dan kuas sehingga debu dan kotoran yang menumpuk di dalam cpu dapat di keluarkan, ini sangat berguna untuk melindungi komputer server dari kerusakan yang tidak diinginakan.
10. Backup semua data server pada hardisk external
Karena data server sangat penting keberadaannya maka kita dituntut untuk berhati-hati dalam menyimpan data tersebut, sebaiknya gunakanlah hardisk external untuk membackup seluruh data yang ada pada server sehingga sekalipun hardisk server mangalami gangguan atau gagal beroperasi maka anda tetap masih bisa mendapatkan semua data yang ada pada server tersebut.
11. Gunakan hak akses level untuk melindungi server
Membuat hak akses level tentu sangat berguna agar tidak sembarang user dapat mengakses semua data yang ada pada server, tentu tidak sama bukan kepentingan seorang manager perusahaan dengan staff biasa dalam melihat informasi?
Untuk itulah hak akses level penting diterapkan, sehingga pengguna hanya bisa mengakses informasi yang hanya dia butuhkan saja, ini sangat penting jika dilihat dari segi kemanan dan kerahasiaan data dan informasi.
13. Pasang UPS atau Stabiliser
Untuk melindungi komputer server tidak mati tiba-tiba pada saat listrik padam maka penggunaan ups sangat dibutuhkan, sehingga anda masih tetap bisa mengoperasikan komputer walaupun listrik mati.


Sumber:
http://www.patartambunan.com/tips-maintenance-server-komputer/

Tugas 3.3 (Manaj. Layanan Sistem Informasi)

Muhammad Aditya Putra - 1B117042
Manajemen Layanan SI – 2KA2

3.3 Jelaskan secara singkat dan berikan contoh bagaimana menggunakan layanan sistem informasi yang efektif dan cepat tanggap terhadap permasalahan aplikasi yang digunakan user?


1.    Diagnosa awal terhadap permasalahn yang terjadi apakah yang menjadi penyebab masalah tersebut bisa terjadi.

2.  Mengidentifikasi masalah tersebut . Identifikasi yang paling umum dilakukan adalah melalui layanan service desk dan laporan dari staf teknisi. Selain itu identifikasi insiden dapat dilakukan secara otomatis oleh tool event management yang dipasang pada perangkat perangkat utama. Kondisi ideal dari langkah identifikasi adalah insiden dapat teridentifikasi sebelum terjadi implikasi terhadap user.

3.   Eskalasi insiden adalah tindakan menaikkan level penanganan insiden. Hal ini berkaitan erat dengan hasil diagnosa awal terhadap insiden. Jika dari diagnosa ditemukan insiden yang tidak dapat ditangani, maka wajib dilakukan eskalasi insiden.

Contoh :

Jika berlangganan internet wifi suatu provider dan internet wifi dimana berlangganan terdapat sebuah maslah koneksi yang selalu putus sambung dan setelah melakukan diagnosa awal terhadap masalah tersebut kemudian mengidentifikasinya kenapa masalah tersebut bisa terjadi namun kita tidak bisa menemukan masalah tersebut maka hal yang harus dilakukan selanjutnya adalah dengan menghubungi help desk dimana kita berlangganan internet wifi tersebut setelah dilaporkan bahwa terdapat masalah terhadap koneksi maka laporan tersebut akan di eskalasi misalnya dengan mengganti perangkat jika ada rusak hingga menambahkan perangkat agar sinyal wifi tersebut tidak lemah .

Sumber:
http://amrilputranegara.blogspot.co.id/2018/05/33-jelaskan-secara-singkat-dan-berikan.html

Tugas 3.2 (Manaj. Layanan Sistem Informasi)

Muhammad Aditya Putra - 1B117042
Manajemen Layanan SI – 2KA20

3.2 Sebutkan dan Jelaskan serta berikan contoh Standar Operasional Manajemen Teknologi Informasi untuk User / Operator Aplikasi ?


1)      User Operator memiliki kewenangan untuk mengentry semua data yang ada pada aplikasi Laporan Berkala dan memvalidasi laporan .

2)      melakukan pengentrian form, yang terdiri dari menu-menu yang terdapat pada sebuah aplikasi misalnya website
Contoh :

Uraian Tugas Web Administrator. Dalam profesi ini seseorang bertugas bertugas untuk memelihara situs web khususnya pada server serta dapat memahami secara mendalam tentang sistem operasi yang digunakan server, proses penginstalan, memahami jaringan LAN, WAN, keamanan data server, dan dapat mengatasi masalah Troubleshooting. 

Uraian Tugas web administrator
Berikut adalah beberapa tugas dan tanggungjawab web administrator yang antara lain adalah :
  1. Memonitor perkembangan web melalui pendidikan berkelanjutan, membaca, atau partisipasi dalam konferensi profesional, workshop, atau kelompok.
  2. Menentukan sumber halaman web atau masalah server, dan mengambil tindakan untuk memperbaiki masalah tersebut.
  3. Back up atau memodifikasi aplikasi dan data yang terkait untuk menyediakan pemulihan kerusakan.
  4. Meninjau atau memperbarui konten halaman web atau link pada waktu yang tepat, menggunakan tool-tool.
  5. Memonitor sistem untuk intrusi atau serangan denial of service, dan melaporkan pelanggaran keamanan untuk personil yang tepat.
  6. Menerapkan langkah-langkah keamanan situs web, seperti firewall atau enkripsi pesan.
  7. Mengelola internet / intranet infrastruktur, termasuk komponen seperti web, file transfer protocol (FTP), berita dan server mail.
  8. Berkolaborasi dengan tim pengembangan untuk membahas, menganalisis, atau menyelesaikan masalah kegunaan.
  9. Test backup atau pemulihan rencana secara teratur dan menyelesaikan masalah.
  10. Menerapkan update, upgrade, dan patch pada waktu yang tepat untuk membatasi hilangnya layanan.

 Sumber : 

Tugas 3.1 (Manaj. Layanan Sistem Informasi)

Muhammad Aditya Putra - 1B117042
Manajemen Layanan SI – 2KA20

3.1 Sebutkan dan Jelaskan serta berikan contoh Standar Operasional Manajemen Teknologi Informasi untuk seorang Administrator Aplikasi ?
System Administrator dan Computer Operations Group mengatur, mengawasi, dan mengkonfigurasi seluruh Server dan System Software yang membentuk sebuah infrastruktur dimana terdapat aplikasi dan data perusahaan. Sistem ini termasuk email server , web/FTP server, print server, development, test, and production server. Setiap server mungkin berdasarkan pada teknologi yang berbeda tergantung pada standar perusahaan.
Tugas-tugas seorang System Administrator antara lain instalasi/perawatan/upgrade peralatan/ sistem operasi / aplikasi, perencanaan kapasitas, backup, user profile management, dan keamanan sistem. Keseluruhan tugas ini membutuhkan pengetahuan yang sangat mendalam pada bagaimana software bekerja untuk memenuhi kebutuhan bisnis.
Sistem administrator secara proaktif mengatur sistem server untuk mengurangi masalah yang dapat muncul saat jam production dan penyusupan ilegal. Sistem administrator juga harus melacak utilisasi server, mengantisipasi dengan menambah kapasitas bila frekuensi penggunaan mendekati batas kemampuan server. Karena ini, sistem administrator umumnya mempunyai pekerjaan yang berat karena mereka harus tersedia saat jam kerja dan harus merawat server di luar jam kantor.
Jadwal perawatan dan upgrade harus dengan hati-hati dikoordinasikan dengan unit bisnis yang lain. Bila aspek ini diabaikan, dapat terjadi sebuah server di maintenance pada saat user sedang sibuk, mengakibatkan user menjadi frustasi karena tidak dapat mengakses aplikasi yang berada pada server tersebut. Downtime dari serbuah server harus diumumkan keseluruh pemakai.
Sistem administrator juga harus berkoordinasi pada saat memperkenalkan sebuah teknologi baru pada sistem perusahaan. Sistem administrator harus dengan sangat hati-hati melakukan uji coba sistem baru dan memperhatikan aspek pelatihan dan pengalaman. Langkah-langkah ini diperlukan agar sistem baru tidak mengganggu sistem lama. Hal yang sama juga dilakukan bila sistem administrator harus mengupgrade sistem.
Memberikan dukungan pada hardware dan software server adalah sebuah pekerjaan yang kompleks serta membutuhkan keahlian khusus. Umumnya divisi IT selalu mempunyai orang-orang ahli tertentu yang bertanggung jawab mengatur sebuah aspek dari infrastruktur servernya. Sebaiknya sebelum perusahaan memperkenalkan platform baru, biaya tenaga ahli dimasukkan dalam perhitungan. Sebuah platform standar harus dibuat untuk jenis server yang ada dan mengurangi biaya tenaga ahli.


Sumber :
http://muhammaddsucipta.blogspot.co.id/2018/05/31-standard-operasional-manajemen-it.html