Sabtu, 23 April 2016

Contoh Looping dengan berbagai bentuk bintang

Contoh sederhana Perulangan loop bersarang untuk menghasilkan beragam bentuk bintang seperti di bawah ini. Dengan menggunakan JoptionPane untuk input

Nama kelompok : 
Muhammad Aditya     (37114049)
Mulky Panji Dinihari   (37114629)
Permana Adi Cahya    (38114426)

2DB01

* Bentuk looping persegi
Input program :
  Output


*Bentuk looping jajar genjang
Input program :
Output:


* Bentuk lopping segitiga
Input koding:

Output :














Membuat Program sederhana Percabangan Java ( NetBeans )

Soal :
Buatlah program dengan bahasa pemrograman Java berbasis GUI dengan algoritma sebagai berikut :
1. Input melalui keyboard :
• NPM
• Nama
• Nilai Tugas-1
• Nilai Tugas-2
• Nilai Tugas-3
• Nilai UTS
• Nilai Praktikum
• Nilai UAS
2. Cari rata-rata nilai Tugas
3. Hitung nilai akhir dengan ketentuan : 45% UTS + 15% UAS + 20% Praktikum + 20% Tugas
4. Hitung nilai mutu dengan ketentuan :
nilai akhir > 80 nilai mutu = A
nilai akhir 70 - <80, nilai mutu = B
nilai akhir 60 - <70, nilai mutu = C
nilai akhir 50 - <60, nilai mutu =D
nilai akhir <50 nilai mutu E
5. Tampilkan Judul Nilai MK. Pemrograman Java, NPM, Nama, Nilai Rata-rata tugas, nilai UTS, nilai
Praktikum, nilai UAS dan Nilai Akhir

Masukan kodingan seperti dibawah ini:



-         -  Penjelasan
Baris 7 & 10 menjelaskan program menggunakan input scanner
Baris 11-26 menjelaskan variable inputan
Baris 28&30 Logika perhitungan
Baris 32-40 menjelaskan percabangan if
Baris 42-49 mencetak hasil

Output program :


Membuat Program sederhana Input dari keyboard dengan Java ( Neatbeans )

Soal :

Buatlah program untuk memasukkan tiga angka (bebas integer) melalui
keyboard, selanjutnya lakukan perhitungan rata-rata untuk ketiga angka
tersebut dan tampilkan hasilnya.
Program dibuat dengan menggunakan :
- Kelas Scanner
- Kelas BufferReader
- GUI
Dalam membuat pemrograman java kali ini akan menggunakan aplikasi netbeansIDE 8.0.1 !
-          
      *Kelas Scanner

Inputkan kodingan berikut :

    Output :


*Kelas BufferReader
Inputkan kodingan sebagai berikut :

   Output :


* Kelas GUI

  Inputkan kodingan dibawah ini :

Output :








Sabtu, 09 April 2016

Tugas Softskill 4 (Pendidikan Kewarganegaraan)

Wawasan Nusantara

I.                   Pengertian dan pembahasan
Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan bentuk geografinya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dalam pelaksanannya, wawasan nusantara mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasional.
Imlementasi wawasan nusantara bertujuan untuk menerapkan wawasan nusantara dalam kehidupan sehari-hari yang mencakup bidang politik, ekonomi, sosial-budaya, serta pertahanan nasional. Implementasi wawasan nusantara senantiasa berorientasi pada kepentingan rakyat dan wilayah tanah air secara utuh dan menyeluruh sebagai berikut :

1.      Wawasan Nusantara sebagai Pancaran Falsafah Pancasila.
Falsafah Pancasila diyakini sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia yang sesuai dengan aspirasinya. Keyakinan ini dibuktikan dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia sejak awal proses pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia sampai sekarang. Dengan demikian wawasan nusantara menjadi pedoman bagi upaya mewujudkan kesatuan aspek kehidupan nasional untuk menjamin kesatuan, persatuan dan keutuhan bangsa, serta upaya untuk mewujudkan ketertiban dan perdamaian dunia.
2.      Wawasan Nusantara dalam Pembangunan Nasional.
·         Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Politik
Bangsa Indonesia bersama bangsa-bangsa lain ikut menciptakan ketertiban dunia dan perdamaian abadi melalui politik luar negeri yang bebas aktif. Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan politik akan menciptakan iklim penyelenggaraan negara yang sehat dan dinamis
·         Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Ekonomi
Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan ekonomi akan menciptakan tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil dan merata.
·         Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Sosial-Budaya
Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan sosial budaya akan menciptakan sikap batiniah dan lahiriah yang mengakui segala bentuk perbedaan sebagai kenyataan hidup sekaligus karunia Tuhan. Implementasi ini juga akan menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang rukun dan bersatu tanpa membedakan suku, asal usul daerah, agama, atau kepercayaan,serta golongan berdasarkan status sosialnya.
Perwujudan Kepulauan Nusantara Sebagai Satu Kesatuan Pertahanan dan Keamanan
Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan pertahanan dan keamanan akan menumbuhkan kesadaran cinta tanah air dan bangsa, yang lebih lanjut akan membentuk sikap bela negara pada tiap warga negara Indonesia.
Kesadaran dan sikap cinta tanah air dan bangsa serta bela negara ini menjadi modal utama yang akan mengerakkan partisipasi setiap warga negara indonesia dalam menghadapi setiap bentuk ancaman antara lain :
·         Bahwa ancaman terhadap satu pulau atau satu daerah pada hakikatnya adalah ancaman terhadap seluruh bangsa dan negara.
·         Tiap-tiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk ikut serta dalam pertahanan dan keamanan Negara dalam rangka pembelaan negara dan bangsa.
·         Penerapan Wawasan Nusantara.

Fungsi-fungsi Wawasan Nusantara:
·         Wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional, yaitu wawasan nusantara dijadikan konsep dalam pembangunan nasional, pertahanan keamanan, dan kewilayahan. 
·         Wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan mempunyai cakupan kesatuan politik, kesatuan ekonomi, kesatuan sosial dan ekonomi, kesatuan sosial dan politik, dan kesatuan pertahanan dan keamanan.
·         Wawasan nusantara sebagai wawasan pertahanan dan keamanan negara merupakan pandangan geopolitik Indonesia dalam lingkup tanah air Indonesia sebagai satu kesatuan yang meliputi seluruh wilayah dan segenap kekuatan negara. 
·         Wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan, sehingga berfungsi dalam pembatasan negara, agar tidak terjadi sengketa dengan negara tetangga.

Tujuan Wawasan Nusantara:
·         Tujuan nasional, dapat dilihat dalam Pembukaan UUD 1945, dijelaskan bahwa tujuan kemerdekaan Indonesia adalah "untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darahIndonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dankeadilan sosial".
·         Tujuan ke dalam adalah mewujudkan kesatuan segenap aspek kehidupan baik alamiah maupun sosial, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan bangsa Indonesia adalah menjunjung tinggi kepentingan nasional, serta kepentingan kawasan untuk menyelenggarakan dan membina kesejahteraan, kedamaian dan budi luhur serta martabat manusia di seluruh dunia.

  

II.                Berita atau Contoh kasus

Selasa 26 Jan 2016, 15:31 WIB
10 Anggota OPM Menyerahkan Diri ke Polda Papua dan Bergabung ke NKRI
Wilpret Siagian - detikNews

Jayapura - 10 Anak buah Goliat Tabuni pimpinan Tentara Pembebasan Nasional/Organisasi Papua Merdeka (TPN/OPM) turun ke Jayapura dan menyatakan diri bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ke-10 orang tersebut diterima Wakapolda Papua, Brigjen Pol Rudolf Rodja, di Mapolda Papua, Selasa (26/1/2016). Rudolf Rodja didampingi Waaslog Kodam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Lukman dan Bupati Puncak Jaya, Drs Henock Ibo.

Rudolf Rodja mengatakan, keinginan 10 anggota TPN/OPM anak buah Goliat Tabuni untuk bergabung ke NKRI disambut baik. Mereka diharapkan kembali ke masyarakat dan bersama-sama membangun Papua.

Wakapolda Papua Brigjen Rudolf Rodja menemui 10 anggota OPM di Mapolda (Foto: Wilpret Siagian/detikcom)

Rudolf Rodja berharap Bupati Puncak Jaya dapat memberikan pembinaan bagi mereka dan menyediakan pekerjaan, sehingga mereka tidak lagi melakukan tindakan perlawanan terhadap pemerintah.

"Kita semua menginginkan Papua damai. Tidak ada lagi pertumpahan darah di Tanah Papua, itu yang kita harapkan," ujarnya. 

Ke-10 nama yang menyatakan bergabung dengan NKRI yakni:

1. Terianus Enumbi Danton TON/OPM Tingginambut

2. Yandu Enumbi (anggota)

3. Telak Kogoya  (anggota)

4. Tendison Enumbi (anggota)

5. Paindin Enumbi (anggota)

6. Yalingga Enumbi (anggota)

7. Berengup Enumbi (anggota)

8. Kopinggup Enumbi (anggota)

9. Iend Enumbi (anggota) 

10. Tendiron Enumbi (anggota) 
(try/try)


III.             Komentar

Kabar baik datang dari negara kita, berkaitan tetang OPM (organisasi papua merdeka) 10 anggota OPM menyerahkan diri dan bergabung kembali dalam NKRI, mereka memilih damai setelah perjuangan puluhan tahun untuk bebas dari negara kita.

Kasus OPM (organisasi papua merdeka), kasus yang sudah terjadi sejak tahun 1965 sampai detik ini belum terselesaikan. Entah bagaimana cara menyelesaikan kasus ini puluhan tahun, organisasi yang didirikan dengan tujuan membantu dan melaksanakan penggulingan pemerintahan yang saat ini berdiri di provinsi Papua dan Papua Barat di Indonesia, sebelumnya bernama Irian Jaya, memisahkan diri dari Indonesia, dan menolak pembangunan ekonomi dan modernitas.

Jika kita lihat mungkin mereka merasa dianak tirikan oleh negara Indonesia, merasa di zalimi oleh negara ini. Mungkin mereka yang intelektualitas tinggi. Bisa dikatakan mereka adalah orang-orang cerdas Papua yang menyadari sepenuhnya akan nasib daerahnya. Sehingga terdorong untuk melepaskan diri dari negara ini.

Semoga dengan bergabungnya mereka kembali ke NKRI bias membawa pengaruh untuk anggota-anggota OPM yang lain agar bergabung kebali dengan negara ini. Sangat disayangkan jika sampai Papua pulau yang kaya akan sumber daya dengan julukan Mutiara hitam keluar dari NKRI.
Diharapkan permerintah Indonesia untuk lebih baik memperlakukan mereka sebagai mana rakyat Indonesia yang lain. Seperti membangun infatruktur untuk daerah daerah mereka agar mereka merasa bagian dari negara ini.









Tugas Softskill 3 (Pendidikan Kewarganegaraan)

  Apakah sudah ada demokrasi di Negara kita ?

sangat menarik untuk dibahas tentang demokrasi diindonesia agar lebih paham dan mendalami pelaksanaan demokrasi diindonesia itu sendiri.
Indonesia sendiri menganut system demokrasi Pancasila yang berdasarkan pada asas kekeluargaan dan gotong royong yang bertujuan untuk kesejahteraan rakyat, memiliki kandungan berupa unsur-unsur kesadaran dalam bereligius, menjungjung tinggi kebenaran, budi pekerti luhur dan kecintaan, berkesinambungan dan berkepribadian Indonesia.
dapat diartikan juga rakyat memegang penuh kekuasaan penuh dalam proses menjalankan pemerintahan dan rakyat bebas memilih atau berpendapat.

Kembali kepertanyaan, apakah sudah ada demokrasi di Negara kita ?
Ya sudah dengan contoh adanya pemilu pemilihian Presiden, Caleg dan lain lain di Indonesia  dimana rakyat bebas memilih pilihannya. Jika kita lihat
 negara Indonesia ini negara yang beraneka ragam suku dan bangsa wajar sekali jika setiap pemilu ada banyak partai yang menjadi pilihan rakyat, seperti wujud dari keaneka ragaman negara Indonesia sendiri.

Akan tetapi belum sepenuhnya demokrasi di negara kita berajalalan dengan optimal, masih banyak kekurangan dalam system pemerintahan negara kita, bukan karena demokrasi Pancasila tidak cocok atau Pancasila tidak mampu mengatur negara ini, teapi kurang baiknya pelaksanaan menjadi kendala pelaksanaan demokrasi dinegara ini.

Masih banyak pelanggaran pelanggaran demokrasi yang dilakukan pemerintah atau orang orang pemegang amanah seperti pada masa demokrasi parlementer/liberal pada tahun 1945-1959 atau pun penyimpangan demokrasi terpimpin yang menyebabkan negera goncangan demokrasi bagi negara ini.

Contoh lain seperti sang pemegang amanah tidak menjalankan amanahnanya dengan baik, masih banyak pemimpin pemerintah yang tersangkut kasus korupsi, penggelapan pajak, penyogokan dan kasus kasus tragis lainya. Rakyat mempunyai hak penuh untuk memilih pemimpinnya dan pemimpin yang dipilih mempunyai kewajiban untuk menjalankan amanah dari rakyat, bukan membodohi rakyat. Wajar bila berdampak mulai memudarnya kepercayaan terhadap pemerintah.