Kamis, 21 Juni 2018

Tugas 4.2 (Manaj. Layanan Sistem Informasi)

Muhammad Aditya Putra - 1B117042
Manajemen Layanan SI – 2KA20




4.2 Bagaimana cara melakukan testing untuk Backup Data Pada Server dan Contohnya 
Pentingnya membackup data pada server secara bergala untuk menjaga keamanan data, perngarsipan data yang sudah tidak diperbaharui lagi dan untuk distribusi data. berikut dibawah ini pemaparan tentang backup dan contohnya 
Pengertian : Back Up adalah memindahkan atau menyalin kumpulan informasi (data) yang tersimpan di dalam hardisk komputer yang biasanya dilakukan dari satu lokasi/perangkat ke lokasi/perangkat lain. Data atau kumpulan informasi tersebut bisa berupa file dokumen, gambar, video, audio, system windows, driver, atau software/program tertentu.

Fungsi backup: 
  • Kegunaan atau manfaat back up data yaitu kita masih mempunyai cadangan data dari data yang hilang/rusak/terhapus, baik yang disebabkan oleh kesalahan kita sendiri atau faktor lain di luar kemampuan kita, seperti: terkena virus, file rusak (tidak bisa dibuka), perangkat komputer error/bermasalah, mati listrik, bencana, dan lain sebagainya.
  • Dengan begitu cadangan data yang sudah kita simpan tersebut dapat kita gunakan kembali sebagai pengganti data yang telah hilang/rusak/terhapus tadi. Fungsi back up data lebih mengacu pada faktor keamanan dan kenyamanan dalam menggunakan komputer


Jenis-jenis Backup : ·         Full backupsalinan lengkap komputer termasuk data -data user dan sistem operasi itu sendiri.·         Incremental backup (backup peningkatan)menyalin semua data yang berubah sejak terakhir kali melakukan full backup atau biasa disebut differential backup. Kelebihan: waktu yang lebih singkat, backup yang lebih cepat daripada full backup, membutuhkan tempat sementara yang lebih kecil daripada yang dibutuhkan oleh full backup. Kekurangan: Waktu untuk restore sangat lama.·         Differential backupSama dengan tipe incremental tapi archive bit tidak dihapus setelah backup dilakukan.·         Mirroring (backup cermin)sama dengan full backup, tetapi data tidak di-compress (dengan format .tar, .zip, atau jenis compressed file yang lain). Kelebihan : metode backup ini yang paling cepat bila dibandingkan dengan metode yang lain karena menyalin data dan folder ke media tanpa melakukan compressing. Kekurangan : menyebabkan media penyimpanannya harus cukup besar untuk datanya.

Contoh : 
* backup data pada server dengan os windows XP

Langkah – langkah melakukan back up adalah sbb:
1. Mengaktifkan program Bantu Back up melalui menu Start Program Accessories System Tools Backup
2. Muncul dialog Welcome to the Backup or Restore Wizard Next
3. Muncul dialog what do you want to do? pilih  Backup file and setting Next
4. Muncul dialog What do you want to back up ? pilih Let me choose what to back up klikNext
5.  Muncul kotak dialog Tampak 2 sisi jendela. Sisi kiri menunjukkan lokasi file atau directory yang akan di beck up, sisi kanan menunjukkan nama – nama file  atau directory yang akan di back up.
6. Lokasi dan file yang akan diback upa dapat deselect dengan memberikan tanda check mark dengan cara mengklick pada kotak di depan directory atai nama file.
7.  Setelah selection dilakukan, kemudian klick Next
8.  Muncul dialog choose a place to save your back up. Disini kita menentukan pilihan tempat penyimpanan file back up. Next
9.  Klick Finish Proses back up sampai komplet.
Untuk menjalankan program back up pada windows 98 tidak jauh berbeda, anda bisa mencoba dengan langkah seperti di atas.

Referensi :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar