Selasa, 21 November 2017

Tugas2 (Ilmu Sosial Dasar)



Muhammad Aditya Putra
1B117042

pertambahan penduduk suatu daerah atau negara pada dasarnya dipengaruhi oleh faktor - faktor demografi
a.      Mortalitas
b.      Fertilitas
c.       Migrasi

1.      jelaskan masing-masing hal tersebut ?

a)      Mortalitas (kematian)
Mortalitas adalah ukuran jumlah kematian (umumnya, atau karena akibat yang spesifik) pada suatu populasi, skala besar suatu populasi, per dikali satuan. Mortalitas khusus mengekspresikan pada jumlah satuan kematian per 1000 individu per tahun, hingga, rata-rata mortalitas sebesar 9.5 berarti pada populasi 100.000 terdapat 950 kematian per tahun. Mortalitas berbeda dengan morbiditas yang merujuk pada jumlah individual yang memiliki penyakit selama periode waktu tertentu.
Statistik sepuluh Negara dengan angka mortalitas tertinggi di dunia :
1.        Angola 192.50
2.        Afganistan 165.96
3.        Sierra Leone 145.24
4.        Mozambik 137.08
5.        Liberia 295.00
6.        Niger 122.66
7.        Somalia 118.52
8.        Mali 117.99
9.        Tajikistan 112.10
10.    Guinea-Bissau 108.72
(Sumber : Wikipedia.com) 
b)     Fertilitas (kelahiran)
Fertilitas merupakan kemampuan berproduksi yang sebenarnya dari penduduk (actual reproduction performance). Atau jumlah kelahiran hidup yang dimiliki oleh seorang atau sekelompok perempuan.
Kelahiran yang dimaksud disini hanya mencakup kelahiran hidup, jadi bayi yang dilahirkan menunjukan tanda-tanda hidup meskipun hanya sebentar dan terlepas dari lamanya bayi itu dikandung.
c)      Migrasi (Perpindahan)
Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Dalam mobilitas penduduk terdapat migrasi internasional yang merupakan perpindahan penduduk yang melewati batas suatu negara ke negara lain dan juga migrasi internal yang merupakan perpindahan penduduk yang berkutat pada sekitar wilayah satu negara saja.

2.      Bagaimana pandangan anda tentang pertambahan penduduk di Indonesia
Pertambahan penduduk diIndonesia saat ini menjadi masalah yang harus di atasi bersama – sama, baik dari pemerintah atau pun kesadaran masyarakat itu sendiri. Bila dilihat dari data jumlah penduduk di Indonesia dari takun 1971 – 2014 terus mengalamai peningkatan. Upaya dari pemerintah yaitu dengan cara proram KB (keluarga berencana) mungkin belum berjalan maximal. hal itu dikarenakan kesadaran dari masyarakat itu sendiri yang kurang dan atau pemerintah kurang maksimal dalam hal pendekatan dan sosialisasi KB ke masyarakat terutama masyarakat di pedesaan.



resikonya adalah jika pertumbuhan penduduk susah direm maka strategi pemerintah menciptakan lapangan kerja, kebutuhan sahari – hari, subsisdi pendidikan dan layanan kesehatan yang harus sungguh-sungguh diciptakan, mungkin ini masih jadi pekerjaan rumah yang harus sama – sama diselesaikan menuju Indonesia sejahtera.


Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar